Posted by : Unknown
Selasa, 11 Agustus 2015
Gambaran
umum mengenai kondisi ekonomi masyarakat desa Terban, Kecamatan Pabelan,
Kabupaten Semarang dapat dilihat dari sumber daya yang ada seperti sumber daya
alam, sumber daya manusia, dan sumber daya kelembagaan.
Kondisi sumber daya alam desa Terban memberikan pengaruh terhadap kehidupan dan penghidupan serta kelangsungan kehidupan masyarakat di satu wilayah desa tersebut. Sumber daya alam yang dimiliki desa Terban adalah berbentuk hamparan persawahan yang merupakan lahan pertanian yang sangat baik dan subur yang ditanami berbagai jenis tanaman diantaranya padi, jagung, dan lain-lain. Terdapat pula banyak pohon bambu yang dimanfaatkan warga untuk menambah penghasilan ekonominya.
Kondisi sumber daya alam desa Terban memberikan pengaruh terhadap kehidupan dan penghidupan serta kelangsungan kehidupan masyarakat di satu wilayah desa tersebut. Sumber daya alam yang dimiliki desa Terban adalah berbentuk hamparan persawahan yang merupakan lahan pertanian yang sangat baik dan subur yang ditanami berbagai jenis tanaman diantaranya padi, jagung, dan lain-lain. Terdapat pula banyak pohon bambu yang dimanfaatkan warga untuk menambah penghasilan ekonominya.
Sedangkan untuk sumber daya manusia
desa Terban, mayoritas masyarakat bekerja di bidang pertanian, baik itu pemilik
sawah yang mengelola sawahnya sendiri, atau pun menggarapkan sawah warga lain
bagi yang tidak mempunyai lahan sawah. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya
tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat. Selain pertanian, masyarakat
desa Terban juga mempunyai kegiatan berkebun yaitu kebun jagung, berternak
sapi, kambing dan ayam, serta berdagang. Salah satu kegiatan tambahan yang
hampir dikerjakan oleh setiap warga desa Terban adalah memanfaatkan bambu yang
terdapat di wilayah desa Terban menjadi kerajinan anyaman bambu. Anyaman bambu
tersebut menjadi produk yang dijual untuk menghasilkan pendapatan yang nantinya
dapat meningkatkan perekonomian setiap warga desa Terban. Di sektor peternakan,
banyak masyarakat desa Terban memiliki sapi, kambing atau pun ayam yang
digunakan sebagai investasi.
Disamping memiliki mata pencaharian
sebagai petani, peternak, dan pedagang, terdapat pula beberapa warga yang
berprofesi sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil). Dari satu wilayah desa Terban,
tidak lebih dari 10 (sepuluh) warga yang menjadi PNS. Sebagian kecil masyarakat
desa Terban juga ada yang bekerja sebagai karyawan swasta atau buruh pabrik di
luar kota.
Untuk membantu mengatasi permasalahan ekonomi
masyarakat desa Terban, terdapat upaya-upaya yang dilakukan baik dari pihak
pemerintah maupun masyarakat itu sendiri dalam rangka menumbuh kembangkan perekonomian
desa antara lain dengan adanya pemberdayaan
dan pembinaan kelompok tani. Dari 4 (empat) dusun di desa Terban yaitu dusun
Senggrong, dusun Sawur, dusun Klodran, dan dusun Terban, masing-masing dusun
memiliki kelompok tani yang dikelola oleh masyarakat dusun tersebut. Seperti
contohnya kelompok tani di dusun Terban yang melakukan pemberdayaan hewan
ternak. Hasil dari pemberdayaan tersebutlah yang dapat membantu meningkatkan
kondisi perekonomian masyarakat desa Terban.