- Back to Home »
- 2015 , Agustus , Desa , Semarang , Sumber Air , Terban »
- SUMBER AIR GRAVITASI DESA TERBAN
Posted by : Unknown
Rabu, 05 Agustus 2015
Desan Terban, Kabupaten Semarang merupakan salah satu
daerah memiliki lahan pertanian yang luas. Lahan pertanian yang luas
menunjukkan bahwa Desa Terban memiliki banyak sumber resapan air. Sumber mata
air adalah aliran air tanah yang muncul ke
permukaan tanah secara alami, yang di sebabkan oleh terpotongnya aliran air
tanah oleh bentuk topografi setempat dan keluar dari batuan. Desa Terban
memiliki 4 sumber mata air yang terletak pada Dusun Klodran dan Dusun
Senggrong. Sumber mata air pada Desa Terban terdiri dari sumber mata air dan
sumber bor. Tiga sumber mata air dikelola oleh PAMSIMAS Jawa Tengah.
Desa Terban merupakan desa tadah hujan yang mendapatkan
air hanya pada saat musim hujan sehingga hanya sangat tergantung pada musim. Kondisi
Desa Terban seperti ini mengakibatkan beberapa daerah mengalami kekeringan dan
tandus ketika musim kemarau.
Keunikan pada sumber mata air di Desa Terban menggunakan
sumber mata air dengan sistem gravitasi. Sumber mata air gravitasi terdapat
pada tiga Dusun, yaitu Sawur, Klodran dan Terban. Sumber mata air dengan sistem
gravitasi adalah sistem pengaliran air dari sumber ke tempat reservoir dengan
cara memanfaatkan energy potensial gravitasi yang dimiliki air akibat perbedaan
ketinggian lokasi dumber dengan lokasi reservoir.
Keberadaan sumur air gravitasi mampu mengatasi
permasalahan masyarakat Desa Terban ketika musim kemarau maupun musim hujan. Sumur
mata air gravitasi banyak dimanfaatkan masyarakat Desa Terban untuk kebutuhan
hidup sehari-hari.sumur yang dibangun tahun 2006 itu berada di lahan pepeohonan
dan jauh dari pemukiman masyarakat.
Sumur mata air gravitasi mampu menyembiurkan air dari
dalam tanah tanpa pompa, karena air yang meresap ke dalam tanah akan mengalir
mengikuti gaya gravitasi bumi. Aliran air tersebut memerlukan energy untuk
dapat bergerak mengalir melalui ruang antar batuan. Energi yang terjadi pada
proses aliran sumur air gravitasi adalah energi potensial. Air bawah tanah
mengalir dari titik dengan energi potensial tinggi ke arah titik energi
potensial rendah.
Mata air gravitasi pada Desa Terban sering disebut mata
air artesis (artesian springs),terbentuk
oleh pelepasan air akuifer tertekan pada singkapan akuifer. “Mata air ini
dialirkan ke pemukiman berjarak lebih dua kilometer dengan menggunakan pipa
paralon. Sebelum dialirkan ke warga, air terlebih dahulu ditampung ke dalam
penampungan PAMSIMAS” ujar Kepala Desa Terban, Arif Widodo.
Sumur mata air gravitasi menjadi sumber kehidupan bagi
masyarakat Desa Terban dalam memenuhi kebutuhan air. Tidak hanya itu, sumur air
gravitasi yang bisa memompa air tanpa bahan bakar maupun listrik dapat
memberikan dampak baik bagi lingkungan.